Pandemi Covid-19: Kasus Baru Bertambah 833, Jawa Barat jadi Penyumbang Terbanyak
EmitenNews.com - Pemerintah memperbaharui kembali data pandemi Covid-19, hari ini. Indonesia mencatat sebanyak 833 kasus baru Covid-19, Kamis (14/4/2022). Dengan begitu total kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), sampai hari ini menjadi 6.037.742. Jawa Barat kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 229. Disusul oleh Banten dengan total 127 kasus, kemudian Jawa Tengah dengan total 92 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (13/4//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Total kasus infeksi virus Corona kini sebanyak 6.037.742 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya pandemi kini sudah menunjukkan tanda-tanda melandai.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 3.216 orang menjadi 5.817.904. Sedangkan pasien meninggal bertambah 48 menjadi 155.794 orang.
Tercatat sebanyak 131.907 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.107.
Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025