Pandemi Covid-19: Kasus Baru di Indonesia Hari Ini Melonjak Tinggi, 930 Penderita
Covid-19 ilustrasi dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Mari terus mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19. Hari ini terjadi lonjakan tinggi kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Indonesia mencatat Selasa (14/6/2022), ada penambahan sebanyak 930 kasus baru. Nyaris setengah jika dibandingkan dengan kasus baru, Senin (13/6/2022), yang mencapai 591 penderita. Jangan lengah. Tetaplah dalam protokol kesehatan yang ketat.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (13/6//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 930 kasus itu, kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.062.009.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Data Satgas Covid-19 hari ini menyebut, ada 548 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19. Dengan begitu pasien yang sembuh saat ini berjumlah 5.900.049 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.899.501 jiwa.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang. Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.662 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.652 orang.
Dari perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025