EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus menunjukkan tanda-tanda melandai. Sampai Jumat (1/4/2022), ada 2.390 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), kecenderungan tambahan kasus baru terlihat makin berkurang. Bandingkan dengan tambahan Kamis (31/3/2022), yang mencapai 3.332. Meski begitu, tetaplah waspada. Mari bersama tegakkan protokol kesehatan secara ketat, agar pandemi Covid-19 segera berlalu.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (31/3//2022) siang hingga Jumat (1/4/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 2.390 kasus positif Covid-19 di Indonesia, total penderita kini menjadi 6.015.748 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus infeksi virus Corona perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini terdapat sebanyak 9.036 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Itu berarti jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.759.838 orang.


Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 75 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 155.164 orang.


Sampai di sini pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak. Ini penting agar penyebaran virus Corona di Tanah Air bisa dikendalikan. ***