EmitenNews.com - Ini update pandemi Covid-19, yang menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah kasus baru hari-hari ini. Kamis (24/3/2022), jumlah kasus infeksi virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) tercatat bertambah 5.808 orang. Bandingkan dengan kemarin, Rabu (23/3/2022), yang mencapai 6.376. Meski ada tren mulai melandai, masyarakat diimbau tetap dalam protokol kesehatan ketat.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (23/3//2022) siang hingga Kamis ini, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang diperbaharui setiap sore.


Dengan tambahan baru sebanyak 5.808 itu, total komulatif kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.986.830 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kemunculan kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Kabar baiknya, ada sejumlah 18.272 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19, sehingga, jumlah pasien sembuh di Tanah Air saat ini berjumlah 5.676.510 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.658.238 jiwa.


Sayangnya, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah. Data sepanjang 23-24 Maret 2022 menunjukkan, pasien Covid-19 yang tutup usia sebanyak 122 pasien. Dengan begitu total pasien yang telah meregang nyawa akibat infeksi virus corona menjadi 154.343 orang dari yang sebelumnya sebanyak 154.221 orang.


Meski ada kecenderungan terus melandai, pemerintah tetap menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Pasalnya, berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, penelitian mencatat risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Dengan semangat itu, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***