Pandemi Covid-19: Penderita Baru di Indonesia Bertambah 327, Totalnya 6.051.532 Kasus
EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbarui data pandemi Covid-19. Hari ini tambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia, lebih besar dari kasus baru kemarin. Lihatlah. Per Rabu (18/5/2022), kasus Covid-19 bertambah 327 penderita. Bandingkan dengan Selasa (17/5/2022), yang bertambah hanya 247 penderita. Mari tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (17/5//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru 327 penderita itu, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sampai Rabu ini, menjadi 6.051.532 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejauh ini masih terdapat 3.844 masih kasus positif Corona, atau kasus aktif. Kasus aktif adalah penderita yang menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Satgas Penanganan Covid-19, hari ini, juga melaporkan ada 364 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.891.190 orang.
Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 7 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang telah tutup usia sebanyak 156.498 orang.
Pemerintah tetap menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025