EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus melandai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pelonggaran aturan penggunaan masker. Meski demikian, Jokowi menegaskan kegiatan di ruangan tertutup harus tetap mengenakan masker. Penggunaan masker tidak diwajibkan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruang atau di tempat terbuka, dan tak padat orang.

 

"Pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka atau tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak pakai masker," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).

 

Selain kegiatan indoor atau dalam ruangan, Jokowi menyebut penggunaan masker tetap diharuskan saat menggunakan jasa transportasi umum. Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

 

Pada Senin (25/4/2022), Presiden Jokowi sempat menyampaikan sinyal mengenai pelonggaran kebijakan terkait pandemi. Ketika itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, berbicara mengenai kemungkinan Indonesia memasuki fase endemi setelah Lebaran 2022.

 

Meski begitu Jokowi menegaskan tidak ingin tergesa-gesa untuk mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi. Jokowi mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia memang rendah, tapi dia mengingatkan mengenai pentingnya masa transisi. 

 

"Yang pertama memang mudik diperbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian memang sudah sangat rendah. Dan kasus aktifnya sudah di bawah 20 ribu. Memang rendah, tapi apa pun, ada masa transisi yang kita masih harus hati-hati," ujarnya. 

 

Soal apakah pemerintah akan mengubah status pandemi menjadi endemi jika mudik Lebaran 2022 berhasil, menurut Jokowi, pemerintah tidak ingin Indonesia latah mengikuti negara lain. Dia mengatakan perubahan status menjadi endemi harus melalui berbagai tahapan. ***