EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus melandai. Indonesia mencatat sebanyak 1.661 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Senin (4/4/2022). Bandingkan dengan tambahan Minggu (3/4/2022), yang sebanyak 1.933 penderita. Meski tambahan kasus terus lebih kecil, jangan lengah. Mari tetap tegakkan protokol kesehatan Covid-19. Hari ini DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Ahad (3/4//2022) siang hingga Senin pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan 1.661 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona saat ini menjadi 6.021.642 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). 

 

Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus Covid-19, seperti diumumkan Presiden Jokowi itu, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.

 

Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, total kasus aktif kini sebanyak 90.235 penderita. Kasus aktif adalah para penderita yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri. 

 

Dengan tambahan baru sebanyak 1.661 penderita itu, DKI Jakarta menjadi penyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 488. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 282 kasus, kemudian Banten dengan total 162 kasus.

 

Berikutnya, Jawa Tengah: 149 kasus, Jawa Timur: 124 kasus, Nusa Tenggara Timur: 62 kasus, Kalimantan Timur: 52 kasus, Bali: 32 kasus, Lampung: 31 kasus, dan Kalimantan Tengah: 28 kasus. Lalu, Kepulauan Riau: 25 kasus, DI Yogyakarta: 25 kasus, Sumatera Utara: 21 kasus, dan Kalimantan Barat: 19 kasus, serta Papua Barat: 16 kasus. ***