EmitenNews.com - PT Budi Starch & Sweetener Tbk.(BUDI) menyampaikan bahwa penjualan konsolidasi selama Januari - Desember 2021 sebesar Rp 3,4 triliun, meningkat 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 2,7 triliun.


"Hal ini terutama disebabkan oleh hasil panen singkong di tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga kuantitas penjualan tepung tapioka meningkat dan memberikan kontribusi bagi peningkatan penjualan,"tulis Manajemen BUDI dalam materi public expose, yang dirilis, Kamis.


Dalam keterangannya juga disebutkan, adanya permintaan yang tinggi dari pasar ekspor memberikan kontribusi pada peningkatan penjualan ekspor sebesar 219%, yaitu dari sebesar Rp 216 miliar pada periode Januari . Desember 2020 menjadi sebesar Rp 688 miliar pada periode yang sama tahun 2021.


Margin laba kotor sampai dengan Desember 2021 yakni sebesar 13,10%, sedangkan periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar 12,99%. Terdapat peningkatan margin laba kotor sebesar 0,11%.


Seiring dengan hal tersebut, laba kotor mengalami peningkatan dari Rp 354 miliar menjadi Rp 442 miliar pada tahun 2021 atau meningkat sebesar Rp 88 miliar. Seiring dengan peningkatan laba kotor, maka laba usaha juga meningkat dari Rp 197 miliar menjadi Rp 223 miliar pada tahun 2021.


Demikian halnya dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dari Rp 63 miliar menjadi Rp 83 miliar pada tahun 2021 atau meningkat 33%.