EmitenNews.com - Pariwisata domestik Indonesia berangsur pulih. Indikasinya jumlah perjalanan wisnus tahun 2022 meningkat sebesar 19,82 persen dibandingkan tahun 2021, serta tumbuh 1,76 persen dibandingkan tahun 2019. Perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada Maret 2022 yaitu sebesar 80,23 juta perjalanan.


Sektor wisata domestik Indonesia pada 2022 konsisten membaik seiring dengan tren penularan COVID-19 yang semakin menurun. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan jumlah perjalanan wisnus (wisnus) sebesar 19,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 734,86 juta perjalanan wisnus selama periode 2022. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi COVID-19 (2019), perjalanan wisnus tumbuh 1,76 persen.


Maret 2022 menjadi periode dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi yaitu sebesar 80,23 juta perjalanan. Besaran ini relatif lebih tinggi 1,5 juta perjalanan dibandingkan jumlah perjalanan wisnus tertinggi sebelum pandemi COVID-19 (Juni 2019).


Secara umum, pariwisata domestik di Indonesia masih didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan 76,54 persen perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa. Demikian juga dengan daerah tujuan wisata, dimana sebanyak 75,49 persen dari total perjalanan wisnus berada di Pulau Jawa.


Jumlah perjalanan wisnus secara nasional mengalami pertumbuhan positif dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19. Namun, pemulihan wisatawan domestik ini baru terlihat di beberapa provinsi, salah satunya Jawa Timur.


Jumlah perjalanan yang berasal dari Jawa Timur mengalami pertumbuhan paling signifikan dibandingkan tahun 2019 (145,16 persen). Selain itu, Jawa Timur juga tercatat sebagai provinsi tujuan dengan peningkatkan kedatangan wisatawan domestik paling besar pada 2022, yaitu 134,61 persen dibandingkan 2019.(*)