Pasar Modal 2023 Diproyeksi Tetap Volatil, Investor Didorong Bijak Menyikapi
Keempat, risk dari likuiditas. Sebagaimana diketahui, pasar modal di dalam negeri memiliki sejumlah emiten yang masuk ke dalam LQ45 yang memiliki likuiditas besar. “Di mana kalau kita beli, kita bisa keluar juga.”
Namun, ada pula emiten dengan likuiditas rendah sehingga acapkali investor/trader bisa melakukan beli tetapi tidak bisa jual, dan akhirnya ‘nyangkut’ atau terjebak di saham tersebut. “Ini yang namanya risiko dari sisi liquidity,” ujarnya.
Namun demikian, Mono mengingatkan bahwa risk atau risiko selalu berjalan berdampingan dengan reward atau peluang. Di saat pasar sedang bergejolak seperti saat ini, dia meyakini bahwa peluang masih tetap ada.
Related News
IHSG Turun 0,24 Persen di Sesi I, PTMP, ARTO, ANTM Top Losers LQ45
Menhub Tawarkan Investor Jepang Ikut Kelola Pelabuhan Patimban
Investasi Portofolio Triwulan II Catat Net Outflows USD1,9 Miliar
KIP Dorong Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Sektor Energi
IHSG Ditutup Naik 0,90 Persen, BUKA, GOTO, BMRI Top Gainers LQ45
Emiten Milik Menantu Megawati (RAJA) Raih Laba Naik 34,5% di Kuartal I