Pasca IPO, Teguk (TGUK) Ekspansi Gerai dan Perkuat Kapasitas Produksi
EmitenNews.com - Setelah sebelumnya, mengukir sejarah baru di bursa saham Indonesia dengan luar biasa, meraih antusias tinggi dari para investor sampai oversubscribed hingga 159,91 kali.
Tepat di tanggal 10 Juli 2023, TEGUK Indonesia, perusahaan terkemuka di industri F&B, dengan kode saham TGUK di umumkan secara resmi oleh BEI (Bursa Efek Indonesia). Sesaat dibukanya penawaran perdana (listing IPO), Minuman TEGUK menerima respon yang tak terduga dari investor, mencatat sebuah prestasi yang membanggakan dalam sejarah perusahaan, juga di bursa saham Indonesia.
Minuman TEGUK adalah minuman kekinian yang telah bersertifikasi HALAL, dan karena dalam tahap evaluasi perusahaan kemarin, TEGUK Indonesia dinilai tidak memiliki hutang, membukukan laba positif, dengan model usaha sendiri (no-franchise dan no venture) sejak didirikan, hal inilah yang menjadikan saham TGUK pun masuk menjadi bagian dari "Saham Syariah" di bursa Indonesia. Bahkan secara data, studi yang dilakukan NAS Consulting & Research menemukan bahwa perusahaan makanan dan minuman yang melantai di BEI mencatatkan nilai saham yang terus meningkat.
"Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi , meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital." ungkap CEO Minuman TEGUK, Maulana Hakim dan Najib Wahab yang dikenal sebagai founder TEGUK dengan bangga saat acara berlangsung.
Tidak salah lagi, kinerja luar biasa Minuman Kekinian TEGUK sebagai perusahaan yang kental dengan unsur "local-pride" ini pun langsung mendapatkan dukungan kepercayaan penuh dari 3 kementrian di Indonesia, oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga Menteri Pemuda dan Olahraga RI sekaligus.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M