Paska Pinjaman dari BNLI dan Right Issue, Bank Oke (DNAR) Pinjam Lagi Rp200 M dari BCA

EmitenNews.com—PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) mendapat fasilitas pinjaman Time Loan Revolving dari Bank Central Asia (BBCA). Kucuran kredit tersebut mencapai Rp200 miliar dengan tenor selama 2 tahun.
"Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan," papar Sekretaris Perusahaan DNAR, Noni seperti dikutip dari laman BEI yang dirilis hari Selasa (29/11).
Lebih lanjut Noni menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan memperkuat rasio likuiditas perseroan. "Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," tambahnya.
Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) telah melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue menerbitkan sebanyak 2.937.807.163 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp170 per saham.
Mengutip prospektus emiten bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/10/2022) bahwa dari aksi korporasi ini, perseroan akan meraup dana sebesar Rp499,42 miliar.
Sebelumnya Bank Oke Indonesia Tbk.(DNAR) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman antar bank (perjanjian IFF) dengan PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada tanggal 1 September 2022.
Dalam keterangan tertulisnya Efdinal Alamsyah Direktur DNAR Jumat (2/9) menuturkan bahwa perseroan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp200 miliar dari PT. Bank Permata dengan tenor 2 tahun.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026