EmitenNews.com - Pefindo menetapkan peringkat idA dengan prospek stabil kepada PT Allo Bank Indonesia Tbk (IDX: BBHI). Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang kuat akan adanya dukungan dari PT CT Corpora (CT Corpora atau Grup), sinergi bisnis yang kuat dengan Grup, dan profil permodalan yang sangat kuat.


Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh portofolio kredit yang terkonsentrasi, dana ritel yang belum berkembang, dan eksposur pada segmen konsumtif tanpa jaminan dengan riwayat kredit yang terbatas.


Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang jauh lebih kuat dari Grup. Peringkat juga dapat dinaikkan jika Allo Bank memperkuat posisi usahanya secara berkelanjutan dengan terus memperkuat profil diversifikasi kredit dan pendanaan.


Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat pelemahan yang signifikan dalam hal tingkat dukungan dari Grup, yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian yang jauh lebih rendah, atau jika kinerja bisnis atau keuangan Allo Bank menurun secara signifikan tanpa adanya indikasi kuat dukungan dari Grup.


Allo Bank didirikan pada tahun 1992, awalnya dengan nama PT Bank Arta Griya dan melakukan penawaran umum perdana pada tahun 2015. Pada tahun 2021, PT Mega Corpora (99,99% dimiliki oleh CT Corpora) mengakuisisi Allo Bank dan melakukan perubahan nama menjadi nama saat ini.


Allo Bank menyediakan layanan perbankan digital melalui aplikasi Allo apps yang terhubung dengan pedagang dalam ekosistem CT Corpora. Pada tanggal 30 Juni 2024, pemegang saham Perusahaan adalah PT Mega Corpora (60,88%), PT Bukalapak.com Tbk (11,49%), Abadi Investment Pte. Ltd. (7,0%), PT Indolife Investama Perkasa (6,0%), dan publik (14,63%).(*)