PEFINDO Sebut Timah (TINS) Mau Lunasi Surat Utang Dari Pinjaman Bank

Gambar gudang milik emiten TINS
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo) menyampaikan bahwa PT Timah Tbk. (TINS), perusahaan tambang timah terintegrasi di Indonesia, berencana untuk melunasi surat utang yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2024.
Fefindo dalam rilisnya Jumat (14/6) menjelaskan Surat utang tersebut mencakup Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 Seri B dengan peringkat idA senilai Rp 493 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 dengan peringkat idA(sy) senilai Rp 313 miliar.
Untuk membiayai pembayaran ini, perusahaan akan menggunakan fasilitas pinjaman bank baru.
Pada akhir Maret 2024, PT Timah memiliki saldo kas sebesar Rp 907 miliar serta fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp 5,61 triliun.
Didirikan pada bulan Agustus 1976, PT Timah Tbk. beroperasi utama di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dan fokus dalam produksi timah ingot.
Saat ini, pemerintah Republik Indonesia memiliki saham seri A, sedangkan saham seri B dimiliki oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) sebesar 65,0%, sementara masyarakat memegang 35,0% sisanya.
Related News

Apexindo (APEX) Kantongi Kontrak Pengeboran Laut

Entitas Pertamina (TUGU) Kuartal I-2025 Catat Laba Anjlok 30,2 Persen

Sean Henley Gugat BAE Sinartama Gurita Terkait Panggilan RUPSLB TECH

Incar Dividen! Pengendali PANR Borong 9 Juta Lembar di Pasar

Puasa Dividen, Pengelola CFC (PTSP) Mau Tambah 30 Gerai Tahun Ini

RUNS Minta Restu Lego Saham Treasuri, Ini Alasannya