EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini bertengger di level 7.002,53. Meroket 0,68 persen dari posisi penutupan perdagangan pekan sebelumnya di kisaran 6.954,96. Bahkan, pada Kamis (24/3) lalu, untuk kali pertama menyundul rekor tertinggi sepanjang masa di posisi 7.049,68.
Kapitalisasi pasar bursa turut mencatat lompatan sebesar 0,93 persen menjadi Rp8.812,308 triliun dari pekan sebelumnya Rp8.731,255 triliun. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa iku meningkat 14,50 persen menjadi 25,137 miliar saham dari pekan sebelumnya 21,954 miliar saham.
William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Senin (28/3/2022) menyatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi koreksi wajar yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas pasca mencatatkan rekor ATH pada beberapa waktu sebelumnya.
“Disisi lain para investor asing masih mencatatkan arus capital inflow yang cukup signifikan sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways,” ujar Dia.
IHSG masih akan bergerak pada range support dilevel 6931 dan resistancenya di level 7067. Saham-saham pilihan untuk hari ini adalah Astra Agro Lestari (AALI), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), Jasa Marga (JSMR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA) dan Bank BNI (BBNI).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha