EmitenNews.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan optimisme Pemerintah terhadap proyeksi 2024 yang solid dan 2025 yang lebih baik.


Pemerintah optimis pada tahun 2024 Indonesia akan tumbuh lebih tinggi yakni di angka 5,2%, kemudian pada 2025 diproyeksikan mencapai kisaran 5,3-5,6%. Sedangkan untuk tingkat inflasi, Pemerintah optimis inflasi Indonesia hingga akhir 2024 akan terus terkendali, di mana rata-rata tahunannya akan berada di bawah 2,80%. Lalu untuk tahun 2025 Indonesia yakin masih mampu di angka 2,5±1%.


“Kalau tahun yang lalu tumbuh 5,05%, Pemerintah menargetkan tahun ini kita masih optimis di 5,2%. Bagaimana dengan tahun depan? Mudah-mudahan dengan politiknya makin stabil, kemudian berbagai indikator makro cukup bagus, fundamental makro kita juga kuat, tahun depan kita menargetkan range-nya kira-kira 5,3-5,6%," ujar Sesmenko Susiwijono di Jakarta, Kamis (29/02).


Kedua indikator tersebut, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, mengindikasikan bahwa Pemerintah sangatlah optimis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024 dan 2025 akan lebih baik. Beberapa strategi besar kebijakan Pemerintah juga telah disiapkan guna memastikan ketahanan ekonomi nasional ke depan.


Selain merevitalisasi mesin konvensional seperti produktivitas, daya saing, hingga infrastruktur, Pemerintah juga ingin membangun mesin pertumbuhan ekonomi baru mulai dari industrialisasi, digitalisasi, hingga transisi energi berkelanjutan. Kemudian juga disiapkan strategi penguatan ketahanan sosial dan pemberdayaan melalui berbagai perlindungan sosial termasuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, pembiayaan mikro, dan padat karya tunai.


Dalam paparan, Sesmenko Susiwijono juga membandingkan indikator ekonomi Indonesia pada tahun 2014-2015 dengan tahun 2024-2025. Berbagai indikator ekonomi makro Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan capaian yang sangat baik, dibandingkan saat awal Pemerintahan (2014/2015) yakni CAD membaik, Primary Balance positif, pertumbuhan ekonomi terjaga baik, inflasi sangat terkendali, neraca perdagangan surplus, ekspor-impor meningkat, serta angka kemiskinan & pengangguran terus menurun.


“Kalau kita simpulkan 2024 ini dibandingkan 2014 lalu, sudah sangat ekspansif sekali. Peningkatannya juga sangat tinggi sekali. Demikian juga dalam menyiapkan di 2025 sebagai tahun pertama pemerintahan baru, kalau kita lihat trennya di 2015 juga lebih baik dari 2014.


Oleh karena itu, pemerintah yakin yakin di 2024 dan 2025 nanti ekonomi nasional akan lebih baik dibandingkan dari 2023.(*)