Pemerintah Optimistis Perjanjian IEU CEPA Pacu Ekspor ke Eropa

Pemerintah optimistis perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU CEPA) akan mampu mendongkrak kinerja ekspor Indonesia ke pasar Eropa.
EmitenNews.com - Pemerintah optimistis perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU CEPA) akan mampu mendongkrak kinerja ekspor Indonesia ke pasar Eropa.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa Indonesia akan mendapatkan keuntungan dengan dibukanya akses pasar ke 27 negara di Eropa.
"Harapannya, ekspor kita akan meningkat bahkan beberapa pengamat bisa memprediksikan meningkat atau total trade kita itu bisa berkali-kali lipat. Kalau sekarang sekitar 30 miliar dolar AS, maka ke depannya bisa mencapai 60 miliar dolar AS," ujar Budi di Jakarta, Senin.
Saat ini, Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Uni Eropa sebesar 3,8 miliar dolar AS, meski perjanjian tersebut belum berlaku.
Menurutnya, angka ini diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan diberlakukannya IEU CEPA, yang akan ditandatangani pada September mendatang.
Budi juga menegaskan bahwa komoditas asal Eropa yang masuk Indonesia tidak akan merugikan pasar dalam negeri, begitu pun sebaliknya. Menurutnya, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan yang sama.
"Komoditas-komoditas yang kita buka adalah komoditas-komoditas yang tidak mengganggu kepentingan masyarakat. Jadi kita mencari kepentingan bersama yang baik bagi Uni Eropa maupun Indonesia di dalam negosiasi," ucapnya.(*)
Related News

OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil, Aliran Modal Masuk Berlanjut

Daya Saing Industri Specialty Didorong Lewat Business Matching

BI Dorong Pemanfaatan Central Counterparty untuk Mitigasi Risiko

Mendag Puas dengan Kinerja Ekspor Semester I

Harga Emas Antam Naik Rp13.000 per Gram

Danantara Ubah Skema Gaji, tidak Ada Lagi Tantiem Bagi Komisaris