EmitenNews.com - Pemerintah pada tanggal 25 Juni 2024 kemarin menggelar lelang tujuh seri Surat Utang Negara dalam rangka pembiayaan APBN. Ketujuh seri SUN tersebut masing-masing seri SPN03240925 (new issuance), SPN12250612 (reopening), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.


Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Selasa (25/6/2024) menyampaikan bahwa dari ketujuh seri SUN yang dilelang total penawaran yang masuk sebesar 56.388.400.000.000.


Rinciannya adalah, untuk seri SPN03240925 penawaran yang masuk sebesar Rp2,186 triliun, seri SPN12250612 Rp3,155 triliun, seri FR0101 Rp15,507 triliun, seri FR0100 Rp22,6346 triliun, seri FR0098 Rp6,1917 triliun, seri FR0097 Rp5,3639 triliun, dan seri FR0102 sebesar Rp1,3502 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Untuk seri SPN03240925 dana yang ditarik sebesar Rp0,350 triliun, seri FR0101 Rp6,700 triliun, seri FR0100 Rp9,800 triliun, seri FR0098 Rp2,550 triliun, seri FR0097 Rp3,500 triliun, dan seri FR0102 sebesar Rp0,100 triliun.


Dengan demikian dari ketujuh seri SUN yang ditawarkan pemerintah mengantongi utang dengan nominal Rp23 triliun.(*)