Pemerintah Targetkan Raup Rp7 Triliun dari Lelang SBSN Selasa (20/6) Depan
EmitenNews.com - Pemerintah Selasa (20/6) pekan depan akan kembali melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Ada enam seri sukuk yang bakal dilelang; terdiri dari satu seri baru dan lima seri penawaran ulang.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Keenam seri SBSN atau sukuk tersebut masing-masing seri SPN-S 19122023 (new issuance), seri PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening),
PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening).
SBSN seri SPN-S 19122023 memiliki jatuh tempo 19 Desember 2023 memberikan imbalan diskonto, seri PBS036 (jatuh tempo 15 Agustus 2025) memberikan imbalan sebesar 5,375%, seri PBS003 (15 Januari 2027) memberikan yield sebesar 6%, seri
PBS037 (15 Maret 2036) yield sebesar 6,875%, seri PBS034 (15 Juni 2039) imbalan sebesar 6,5%, dan PBS033 (15 Juni 2047) memberikan imbal hasil 6,75%.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, menetapkan target indikatif sebesar Rp7 triliun dari enam seri SBSN yang akan dilelang. Lelang digelar 20 Juni sedangkan tanggal setelmennya 22 Juni 2023.(*)
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram