Pemindahan RKUD Dongkrak Posisi Giro Bank Banten (BEKS) Jadi Rp1,29 Triliun
Kinerja kami sampai dengan bulan September 2021 cukup menggembirakan meskipun kami masih membukukan kerugian yang disebabkan pertumbuhan maupun ekspansi baru dimulai tepatnya bulan Juni 2021, satu bulan pasca pencabutan Bank Dalam Pengawasan oleh OJK. Keterlambatan ini karena kami terus menerus melakukan pendekatan baik kepada nasabah existing maupun kepada calon nasabah dalam rangka menumbuhkan kembali kepercayaan mereka kepada Bank Banten. ” Ungkap
Agus.
Namun, rasa optimisme tinggi tengah membuncah dalam manajemen baru ini. Potensi-potensi yang ada di wilayah Banten telah masuk dalam radar bisnis perseroan. Ditambah lagi prospek ekonomi Indonesia saat ini yang terus menunjukan tren positif pasca pandemi dan diyakini bahwa pada kuartal IV- 2021 perekonomian akan jauh lebih baik lagi.
Related News
Izin Investor, PTDU Private Placement Rp60 Miliar
Avian Brands (AVIA) Dapat Setoran Dividen Rp99,99 Miliar
PPRE Garap Kontrak Pertambangan dari Antam
Izin Pemodal, GIAA Private Placement Rp23,67 TriliunĀ
Pudjiadi (PNSE) Beber Transaksi Rp152,4 Miliar
Adaro Andalan (AADI) Guyur Dividen Interim USD250 Juta, Ini Jadwalnya





