Pemulihan Ekonomi Terancam Kandas, The Fed Bersikukuh Sodorkan Ini
EmitenNews.com - Wall Street kompak menguat pada perdagangan saham Kamis (8/4). Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi didorong sektor saham teknologi. S&P 500 naik 0,4 persen menjadi 4.097,17. Indeks Nasdaq menanjak 1 persen ke posisi 13.829,31.
Itu didukung saham Apple, Netflix, dan Microsoft menguat lebih dari satu persen. Indeks saham Dow Jones melonjak 57,31 poin atau 0,2 persen ke posisi 33.503,57. Pemodal mencerna perkiraan klaim pengangguran mingguan terbaru. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mengklaim 744 ribu warga mengajukan tunjangan pengangguran untuk kali pertama. Angka itu, lebih tinggi dari perkiraan ekonom 694 ribu.
Ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengisyaratkan pemulihan ekonomi masih memiliki ruang untuk sirna karena belum menyeluruh. Inflasi diperkirakan tidak akan menjadi serius meski tekanan harga jangka pendek kemungkinan besar terjadi.
Presiden AS Joe Biden berbicara mengenai rencana infrastruktur USD2 triliun. Itu mencakup kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen. Peningkatan pajak perusahaan dianggap sebagai sumber utama pendapatan untuk rencana infrastruktur.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Kamis (8/4). Indeks ASX 200 terangkat 1,02 persen, HSI melesat 1,16 persen, KOSPI terbang 0,19 persen, Nikkei minus 0,07 persen, dan SSEC surplus 0,08 persen. Apresiasi bursa Asia itu, merespon pernyataan salah satu pejabat The Fed, kalau program pembelian aset masih akan terus dijalankan. Setidaknya, butuh sekitar USD120 miliar sebulan untuk pembelian obligasi dan mendukung substansial bagi perekonomian.
Karena itu, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas Michael Alexander Santoso menyebut sentimen positif tersebut juga turut menopang pergerakan Indeks pada perdagangan Kamis (8/4). Di mana, Indeks ditutup menguat 0,58 persen ke level 6.071,72. ”Kami perkirakan indeks bergerak pada rentang support 6.000, dan resisten 6.123 untuk perdagangan Jumat (9/4),” tegas Alexander.
Alexander merekomendasikan beli untuk sejumlah saham berikut. Meliputi saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Rp1.025, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp4.490, Bank Bukopin (BBKP) Rp555, dan Smart Fren (FREN) Rp89. Dan, rekomendasi jual saham Matahari Department Store (LPPF) Rp1.525. (*)
Related News
Pemerintah Kantongi Rp20,3 Triliun Hasil Lelang 8 Seri SUN
BTN (BBTN) Groundbreaking Tiga Kantor Cabang di Jakarta
Siapkan Lelang Sukuk 3 Desember 2024, Pemerintah Bidik Rp9 Triliun
Erick dan Ara Tinjau Lahan KAI untuk Program Perumahan Berbasis TOD
OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Tekan Harga Tiket Pesawat Pertamina Turunkan Harga Avtur 7,5-10 Persen