EmitenNews.com - PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY) mencatat penurunan pendapatan usaha sebesar 34,75% year-on-year (yoy) menjadi Rp2,01 miliar hingga kuartal III-2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh nihilnya pemasukan dari jasa arsitektur sepanjang tahun ini, dengan kontribusi utama hanya berasal dari jasa manajemen konstruksi.

Meskipun demikian, laba bersih RONY meningkat 50,66% yoy menjadi Rp201,39 juta, berkat efisiensi sejumlah beban. Hal ini tercermin dalam laporan keuangan yang diakses pada Kamis (21/11/2024). 

Kinerja positif tersebut turut mendorong kenaikan laba per saham dasar menjadi Rp0,16 per saham dari sebelumnya Rp0,11 per saham pada periode yang sama tahun 2023.

Beban pokok RONY mengalami penurunan sebesar 36,96% menjadi Rp791,33 juta, menghasilkan laba kotor sebesar Rp1,22 miliar. Dari sisi neraca keuangan, total aset perusahaan naik tipis 1,63% year-to-date (ytd) menjadi Rp8,90 miliar.

Liabilitas atau utang turun 1,47% ytd menjadi Rp3,96 miliar, sementara ekuitas meningkat 4,25% ytd menjadi Rp4,94 miliar dari Rp4,73 miliar.

Posisi kas perusahaan per September 2024 mencatat lonjakan signifikan akibat pemasukan yang diperoleh dari aktivitas operasional, menunjukkan pengelolaan keuangan yang lebih efisien di tengah penurunan pendapatan.