Pendapatan Melesat 500 Persen, Bos Yelooo Integra (YELO) Sebut Produk Ini Pendorongnya
EmitenNews.com - PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi, mencatatkan lonjakan pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar pada 9M-2021 atau tumbuh hampir 500% dari catatan pendapatan bersih Rp2,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu (YoY).
Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto menyatakan, Kontribusi pendapatan terbesar Perusahaan berasal dari penjualan digital produk yang melesat tumbuh sepanjang tahun ini.
"Tahun ini Perusahaan melakukan pengembangan ke bisnis digital product dan data dalam negeri, Langkah ini sebagai strategi Perseroan yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid19 tahun lalu dimana seluruh kegiatan traveling berhenti total.", ujar Wewy dalam keterangan resminya Rabu (8/12)
Keputusan tersebut cukup berhasil dimana Perusahaan membukukan kenaikan yang cukup siginifikan dari sisi pendapatan di tahun 2021.Namun, capaian laba kotor dan laba bersih Perusahaan masih sama dengan tahun 2020 karena masih terikat kontrak dengan beberapa supplier termasuk data internasional.
Wewy menjelaskan, sebelumnya YELO berfokus pada koneksi WiFi untuk outbound travel mobile. Saat ini YELO berfokus untuk menjadi pemain inbound mobile connectivity domestic, WiFi dan lainnya karena YELO melihat penggunaan internet di pasar domestik meningkat tajam selama pandemi Covid19.
Strategi ini akan makin melengkapi layanan Conectivity YELO dari dalam dan luar negeri seiring industri travel dan pariwisata yang mulai bangkit kembali.
"YELO akan fokus pada penyediaan Infrastruktur dan layanan Internet cepat berbasis fiber optic. Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya terutama di daerah terpencil dimana koneksi akan internet sangat dibutuhkan.
Selain itu, YELO juga masuk pada bisnis FTTH (Fiber to The Home) dan home business. Sementara untuk tahun 2022, YELO akan menyediakan koneksi untuk travel di pasar domestik dengan menggunakan mobile dan fixed line," ujar Wewy.
Sebagai informasi, untuk mendukung usaha tersebut sebelumnya YELO telah menggandeng PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dalam rangka membangun infrastruktur digital terutama di kota tier-2 dan tier-3.
Related News
Catat! Ini Jadwal Saham Bonus Sumber Global (SGER) Rp561 Miliar
Surplus 41 Persen, Maret 2024 Bank Amar (AMAR) Raup Laba Rp48 Miliar
Tambah Koleksi, Andri Boyong 8,81 Juta Saham CASH Rp88 per Lembar
Apresiasi Investor, Formosa (BOBA) Salurkan Sisa Dividen Rp5,77 Miliar
Drop 74 Persen, TRIN Kuartal I-2024 Tekor Rp21 Miliar
Kinerja Solid, Surya Biru Murni (SBMA) Tabur Dividen Rp1,1 Miliar