EmitenNews.com -PT DCI Indonesia Tbk (DCII) meraup laba bersih sebesar Rp370,42 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 46,2 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp253,99 miliar.  

 

Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp155 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp107 per helai.

 

Penopangnya, pendapatan tumbuh 28,2 persen secara tahunan menjadi Rp958,13 miliar pada akhir September 2023.

 

Rinciannya, pendapatan jasa colocation atau penyewaan pusat data meningkat 28,2 persen menjadi Rp907,08 miliar.  

 

Senada, pendapatan lain-lain melonjak 30,7 persen menjadi Rp51,047 miliar.

 

Walau beban pokok pendapatan membengkak 19,8 persen secara tahunan menjadi Rp387,77 miliar pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap 34,7 persen melambung menjadi Rp570,36 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten properti teknologi milik Anthoni Salim yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/10/2023).

 

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 8,5 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,492 triliun pada akhir September 2023.

 

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 30,15 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,063 triliun pada akhir September 2023.