EmitenNews.com - Asahimas Flat Glass (AMFG) sepanjang tahun lalu membukukan laba Rp437,37 miliar. Menanjak 37 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp318,67 miliar. So, laba per saham dasar menjadi Rp1.008 per lembar dari posisi sama tahun sebelumnya Rp734 per eksemplar. 


Penjualan bersih Rp5,57 triliun, melesat 17 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp4,74 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,12 triliun, bengkak 12 persen dari tahun sebelumnya Rp3,65 triliun. Laba kotor Rp1,44 triliun, melonjak 32 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp1,09 triliun. 


Beban lainnya Rp1,47 miliar dari Rp979 juta. Beban penjualan Rp533 miliar, bengkak dari Rp502 miliar. Beban umum dan administrasi Rp98,77 miliar, turun dari Rp111,10 miliar. Keuntungan selisih kurs bersih Rp4,68 miliar naik dari Rp2,38 miliar. Penghasilan lainnya Rp3,05 miliar, susut dari Rp3,17 miliar.


Laba usaha Rp820,44 miliar, melejit 68 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp486,90 miliar. Pendapatan keuangan Rp1,31 miliar, turun dari Rp1,44 miliar. Biaya keuangan Rp255,92 miliar, bengkak dari Rp109,55 miliar. Biaya keuangan bersih Rp254,60 miliar susut dari Rp108,10 miliar. Laba sebelum pajak Rp565,84 miliar, menanjak 49 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp378,79 miliar.  


Total ekuitas Rp3,72 triliun, melonjak dari edisi akhir 2021 sebesar Rp3,29 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,74 triliun, turun dari posisi akhir 2021 senilai Rp4,11 triliun. Jumlah aset Rp7,46 triliun, melesat dari episode sama akhir 2021 sebesar Rp7,40 triliun. (*)