EmitenNews.com - Jhonlin Agro Raya (JARR) per 30 September 2023 mencatat laba Rp47,62 miliar. Tumbuh 17 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp40,39 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham emiten besutan H Isam itu, justru turun ke posisi Rp5,95 dari edisi sama tahun lalu Rp5,96.


Penjualan susut ke level Rp3,09 triliun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,42 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,93 triliun, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun lalu senilai Rp3,29 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp164,87 miliar, menanjak dari periode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi Rp128,76 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp70,58 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp56,69 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp5,51 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp4,58 miliar. Laba usaha Rp99,8 miliar, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp76,65 miliar. Beban keuangan Rp37,6 miliar, bengkak dari Rp34,23 miliar. 


Lain-lain bersih Rp1,13 miliar, bengkak dari Rp3,98 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp61,06 miliar, melesat dari posisi sama tahun sebelumnya Rp46,4 miliar. Beban pajak penghasilan Rp13,43 miliar, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya surplus Rp6 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,2 triliun, menanjak dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,15 triliun. Total liabilitas tercatat Rp2,16 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu senilai Rp1,84 triliun. Total aset terkumpul Rp3,36 triliun, melesat dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp3 triliun. (*)