EmitenNews.com - Santoso menambah porsi kepemilikan saham Bank Central Asia (BBCA). Terbaru, Santoso memboyong 30 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp7.600 per saham. Dengan hasil itu, salah satu direksi perseroan tersebut, terpaksa merogoh kocek Rp228 juta.


Transaksi pembelian itu, telah dilakukan pada 9 Mei 2022. ”Aksi pembelian tersebut untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Raymond Yonarto, Corporate Secretary Bank Central Asia.


Menyusul transaksi itu, kepemilikan saham Santoso menjadi 1,97 juta lembar. Bertambah dari sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan sebanyak 1,94 juta lembar. Sejumlah direksi sejatinya tengah gandrung mengoleksi saham BCA. 


Per 28 April 2022, sejumlah direksi tersebut antara lain Jahja Setiaatmadja 40,81 juta lembar, Armand Wahyudi 4,25 juta lembar, Suwignyo Budiman 38,55 juta lembar, Tan Ho Hien/Subur 14,84 juta lembar, Rudy Susanto 2,43 juta lembar, Lianawaty Suwono 1,57 juta lembar, Djohan Emir Setijoso 106,39 juta lembar, dan Tonny Kusnadi 6,90 juta lembar. 


Sedang pemegang saham lebih dari lima persen antara lain PT Dwimuria Investama 67,72 miliar lembar alias setara dengan kepemilikan 54,94 persen, dan masyarakat 55,54 miliar lembar atau selevel dengan 45,06 persen. (*)