EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan sesi I ditutup melemah tipis 4,29 poin atau 0,07 persen ke level 6.234,95. Total volume transaksi di sesi I mencapai 8,98 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,32 triliun. Sebanyak 180 saham turun harga meski 177 saham masih menguat. Sementara 132 saham bergerak mendatar. Sedangkan investor asing mencatat net sell Rp 144,24 miliar di seluruh pasar Sektor yang mengalami kenaikan adalah aneka industri naik 2,42 p[ersen, sektor tambang menguat 1,52 persen dan sektor manufaktur menguat 0,44 persen. Sementara sektor infrastruktur mencetak penurunan 0,96 persen. Sektor perkebunan melemah 0,63 persen dan sektor keuangan turun 0,53 persen. Sektor konstruksi dan properti melemah 0,18 persen. Saham Naik terbesar di LQ45 terdiri dari: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 10,29% PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,91% PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,95% Saham turun terbesar di LQ45 : PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 5,44% PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 2,79% PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,40% Penjualan bersih terbesar investor asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 38,2 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 30 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia TBk (BBRI) Rp 26,4 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar investor asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27,9 miliar, PT Intiland Development Tbk (DILD) Rp 14 miliar, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 12 miliar.