Perajin Gantungan Kunci Binaan BRI, Ikut Pameran Ditengah Perhelatan KTT Asean Labuan Bajo

Dia memproduksi setidaknya sekitar 100 buah gantungan kunci yang dibanderol seharga Rp40 ribu per biji. Dalam menjalani roda usahanya, Bastian sempat mengalami kesulitan.
Dia perlu meningkatkan produksinya, tetapi di satu sisi alat kerja dan tempat usaha terbatas. Akhirnya dia memberanikan diri mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Kantor Cabang BRI Labuan Bajo.
Usai mengajukan usulan pembiayaan, BRI mengucurkan KUR kepada Bastian. Dia pun mulai melengkapi alat kerja dan memperluas tempat usahanya. Dengan permodalan dari BRI, kini Bastian bisa memproduksi 200 buah gantungan kunci per bulan.
Meski hanya menyasar pasar lokal, produk buatan Bastian diminati oleh wisatawan mancanegara. Dia pun merasa perlu meningkatkan kualitas produksi. Pada 2022, dia kembali mendapatkan dukungan permodalan dari BRI.
Dana pembiayaan itu dimanfaatkannya untuk membeli alat kerja tambahan dan bahan baku dari luar daerah.
Manfaat pembiayaan BRI bagi pengembangan usaha skala UMKM sangat dirasakan oleh Bastian. Dalam proses pengajuan hingga pencairan pembiayaan, Bastian mengaku BRI tidak pernah mempersulit.
Bunga KUR BRI yang sangat ringan dirasakan Bastian sehingga dia tidak terbebani dengan pinjaman tersebut.
Diberdayakan BRI
Sebagai bank yang fokus di sektor UMKM, BRI terus mendukung pengembangan dan pemberdayaan pelaku usaha di segmen tersebut.
Related News

Kurangi Kepemilikan, RAJA Kini Kuasai 69,63 Persen Saham RATU

Waskita Karya (WSKT) Sepakat Rombak Pengurus

AREA Gandeng OneWeb Garap Internet Satelit di RI

BEI Layangkan Surat ke Emiten Sepatu Tomkins (BIMA), Terkait Ini!

PACK Ungkap Rencana Aksi Transaksi Jumbo

Dua Emiten Milik Suami Puan Maharani Lakukan Transaksi Rp60M