Perbanas Ungkap Bank akan Jadi Distributor Rupiah Digital yang Dikembangkan BI
Bank Indonesia Gedung Thamrin dok Merdeka Dwi Narwoko.
EmitenNews.com - Perbankan akan menjadi distributor rupiah digital atau central bank digital currency (CBDC) yang sedang dikembangkan Bank Indonesia. Meski begitu perbankan akan menunggu tindak lanjut dari program rupiah digital Bank Indonesia (BI) ini yang desainnya baru diterbitkan dalam bentuk white paper. Pada Rabu (30/11/2022), BI meluncurkan Proyek Garuda.
"Kita dukung, sistemnya ini akan wholesale dan ritel, bank akan jadi distributor," kata Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo dalam Konferensi Pers 50th ASEAN Banking Council Meeting di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (2/12/2022).
Meski begitu menurut Kartika, perbankan akan menunggu tindak lanjut dari program rupiah digital Bank Indonesia (BI) ini yang desainnya baru diterbitkan dalam bentuk white paper. "Kita akan berdiskusi bagaimana pola dan teknologinya. Kita kerja sama dengan BI bagaimana detailnya, dan terkait security-nya juga."
Sejauh ini, perkembangan teknologi digital telah mengurangi transaksi secara langsung baik melalui cabang perbankan maupun melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM), terutama di tengah penyebaran pandemi COVID-19. Dengan kehadiran rupiah digital, uang fisik dalam bentuk kertas maupun logam akan perlahan-lahan ditinggalkan. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram