EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di kisaran 8.537. Mengalami perubahan sekitar 0,83 persen dari episode pekan lalu di posisi 8.609. Fakta tersebut tersaji berdasar data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 22-24 Desember 2025. 

Menyusul gerak lamban indeks itu, 10 saham dalam barisan top gainers justru menguat signifikan. Gerak impresif 10 saham itu, sukses menyelamatkan indeks dari keterpurukan lebih dalam. Yaitu, Trimitra Goldland (ATAP) meroket 94,61 persen alias 316 poin menjadi Rp650 per saham dari Rp334 per lembar. Magna Investama (MGNA) melonjak 39,87 persen atau 61 poin menjadi Rp214 per helai dari Rp153 per lembar.

Sekar Bumi (SKBM) menanjak 32,72 persen atau 159 poin menjadi Rp645 per lembar dari Rp486 per saham. Metropolitan Land (MTLA) melejit 31,25 persen setara 150 poin menjadi Rp 630 per saham dari Rp480 per lembar. MDTV Media Technologies (NETV) melejit 24,79 persen alias 29 poin menjadi Rp146 per eksemplar dari pekan lalu Rp117 per saham. Dua Putra Utama Makmur (DPUM) melambung 24,32 persen alias 54 poin menjadi Rp276 per lembar dari Rp222 per helai.

Vale Indonesia (INCO) surplus 22,87 persen atau 940 poin menjadi Rp5.050 per saham dari pekan lalu Rp4.110 per lembbar. Yulie Sekuritas Indonesia (YULE) mengalami lonjakan sebesar 22,22 persen atau setara 600 poin menjadi Rp3.300 per lembar dari pekan sebelumnya Rp2.700 per eksemplar.

Hartadinata Abadi (HRTA) mengalami lompatan 20,94 persen alias 355 poin menjadi Rp2.050 per eksemplar dari pekan sebelumnya Rp1.695 per lembar. Personel Alih Daya (PADA) mengalami penguatan 17,50 persen atau 42 poin menjadi Rp282 per eksemplar dari pekan sebelumnya Rp240 per eksemplar. (*)