Perkuat Posisi, Bali Towerindo (BALI) Pinjam Modal Rp50 Miliar ke Bank Victoria (BVIC)

EmitenNews.com—Penyedia Menara Telekomunikasi, Jasa dan Jaringan. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) baru saja menerima sokongan dana segar senilai Rp50 miliar.
Merujuk keterangan resmi BALI yang disampaikan pada laman BEI, Selasa (13/9/2022). Lily Hidayat Wakil Direktur Utama BALI menyatakan, perseroan telah menandatangani perjanjian penambahan fasilitas dengan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dengan Limit Kredit Term Loan 2 senilai Rp50 miliar.
Perjanjian yang ditandatangani pada 9 September 2022 itu memiliki jangka waktu 36 bulan sejak akad kredit.
"Tujuan dari penggunaan dana ini akan dialokasikan untuk refinancing BTS dan MCP yang digunakan untuk modal kerja atau capex," kata Lily Hidayat.
Adapun jaminan yang dipertaruhkan oleh BALI kepada BVIC adalah menara telekomunikasi milik perseroan.
Pinjaman dana tersebut akan memperkuat kinerja operasional Perseroan, berdampak positif untuk kelangsungan usaha Perseroan.
Sebelumnya, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) di 'A-(idn)'. Outlook adalah Stabil. Afirmasi peringkat mencerminkan harapan Fitch bahwa perusahaan akan terus mempertahankan profitabilitas dan metrik kredit yang sepadan dengan peringkatnya dalam jangka menengah.
HIngga semester I 2022, BALI mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp102,56 miliar naik dari laba Rp84,71 miliar tahun sebelumnya. Hal itu ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp489,87 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik dari pendapatan usaha Rp443,25 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Related News

Hari Kedua wondrX 2025, BNI Pastikan Akses ICE BSD Mudah dan Gratis

Akselerasi! SMGR Pasok Puluhan Ribu Ton Semen Tol Semarang-Demak

Usai Boncos, Laba DPUM Semester I-2025 Melesat 131 Persen

Lepas Miliaran Lembar, Ini Alasan Duo Pemegang Saham IMPCÂ

Akuisisi Tambang Emas, Grup Bakrie (BUMI) Cari Modal Rp721,61 Miliar

Caplok 49,32 Persen, Ardhantara Pengendali Baru FUTR