EmitenNews.com - Pyridam Farma (PYFA) akan menjajakan right issue maksimal 16 miliar lembar. Penerbitan saham baru itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100. Dan, pelaksanaan akan diatur dan ditentukan kemudian hari. 


Saat bersamaan, perseroan berencana untuk melakukan penerbitan waran menyertai saham hasil pelaksanaan right issue. Sesuai Pasal 6 POJK HMETD, jumlah waran akan diterbitkan maksimal 35 persen dari jumlah saham telah ditempatkan, dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran.


Penambahan modal dari hasil right issue akan memperkuat struktur, dan kekuatan permodalan perseroan. Selain itu, pelaksanaan right issue akan meningkatkan kemampuan perseroan dalam kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan. Peningkatan modal perseroan dalam jangka panjang diharap meningkatkan daya saing usaha, dan peningkatan hasil nilai investasi bagi pemegang saham perseroan.


”Secara umum, dana diperoleh dari hasil pelaksanaan right issue setelah dikurangi biaya-biaya, seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam mendukung pengembangan usaha perseroan,” tegas Nadia Miranty Verdiana, Corporate Secretary Pyridam Farma. 


Untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Kamis, 4 Januari 2024 pukul 14.00 WIB. Peserta berhak ikut rapat harus tercatat sebagai pemegang saham pada Selasa, 12 Desember 2023. Rapat akan berlangsung di Sinarmas MSIG Tower, Lantai 12, Jalan Jend Sudirman, Jakarta. (*)