EmitenNews.com - Pasca pandemi COVID-19, kinerja ekonomi Indonesia terus menguat di tengah perlambatan ekonomi global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi triwulan III 2022 mencapai 5,72% (yoy), lebih tinggi dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,45% (yoy)[ https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2430222.aspx].


Hal tersebut tentunya dirasakan oleh para pelaku usaha, khususnya industri di bidang kesehatan dan kebersihan, sebagaimana wabah COVID-19 menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat.


Perusahaan manufaktur alat kebersihan berstandar internasional yang yang berdiri sejak tahun 2016, PT Klinko Karya Imaji Tbk, juga merasakan dampak positif dari permintaan alat kebersihan yang terus melonjak. Hari ini, Kamis (15/12/2022), di kawasan industri Gresik, Jawa Timur, Klinko meresmikan pabrik baru dengan area yang lebih luas di atas lahan 4.000 m2 guna meningkatkan kapasitas produksi dari 18,500 pcs/bulan menjadi 125,000 pcs/bulan. Klinko tidak hanya memasarkan produknya ke berbagai kota di Indonesia, tapi juga ke 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.


Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji mengungkapkan, melihat penjualan produk yang meningkat 100% pada Januari hingga September 2022 dibandingkan tahun lalu (yoy), perseroan memperluas area pabrik sebagai upaya memenuhi permintaan pasar terhadap produk-produk Klinko. Dengan nilai bidik transaksi 23 miliar per tahun, Klinko akan memperluas pasar domestik dan internasional melalui kerja sama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce.


“Klinko juga menargetkan untuk mencapai 30 distributor yang akan menjangkau seluruh area di Indonesia,” papar Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji.


Sebagai pioneer produsen alat kebersihan berbahan daur ulang di Indonesia, Klinko berkomitmen mendukung Program Sustainable Development Goals, khususnya poin 12 yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, terutama dalam penerapan ekonomi sirkular.


Pemanfaatan benang daur ulang sebagai material utama mencapai 80% bagi keseluruhan material produk Klinko, sehingga memiliki daya serap dan pengikat debu kotoran lebih tinggi. Dengan pilihan produk Klinko yang beraneka warna dan ramah lingkungan menjadi daya tarik bagi negara-negara yang peduli terhadap lingkungan.


Klinko menciptakan produk kebersihan berkualitas berstandar internasional seperti kain pel, lobby duster, serbet dan keset. Produk-produk Klinko dapat ditemukan di berbagai e-commerce dan toko-toko peralatan rumah tangga. Selain itu, produk produksi pabrik Klinko juga banyak terjual dalam bentuk private label dengan menggunakan merek lain.


Klinko terus berupaya melakukan berbagai inovasi produk alat kebersihan yang memiliki kualitas, karakteristik, dan unique selling point yang kompetitif dengan ragam pilihan warna yang menambah nilai estetika. Ke depan, kata Anggun, pihaknya berencana untuk lebih memperluas pasar domestik maupun mancanegara, serta menyerap lebih banyak tenaga kerja. (Eko Hilman). ***