Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung Selama Ramadan Hingga H+3 Lebaran

Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 Kg sebanyak 14.4 juta tabung atau setara 43 ribu Metrik Ton (MT) di seluruh wilayah di Indonesia.
EmitenNews.com - Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 Kg sebanyak 14.4 juta tabung atau setara 43 ribu Metrik Ton (MT) di seluruh wilayah di Indonesia.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan tambahan pasokan LPG 3 kg ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat pada rangkaian Idul Fitri 2024.
"Stok di Agen dan Pangkalan resmi LPG 3kg terpantau aman. Untuk itu kami menghimbau masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemda. Jika di pengecer, tentu lebih mahal," kata Mars Ega di sela-sela pengecekan stok pangkalan di Malang Jawa Timur hari ini.
Di temui terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan stok LPG 3 kg aman berada di atas 15 hari. Kehandalan stok mulai dari SPBE hingga Agen dan Pangkalan adalah salah satu cara mengantisipasi lonjakan kebutuhan LPG 3 kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Memahami kondisi libur, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 5.027 agen siaga dan pangkalan siaga yang tetap beroperasi saat libur untuk melayani masyarakat.
“Kita terus monitor penambahan alokasi LPG 3 Kg ke daerah yang memang membutuhkan, dan tim lapangan terus melakukan pengecekan berkala di agen dan pangkalan siaga kami,” ujar Irto.(*)
Related News

Indonesia: Energi Harus Dianggap Aset Trategis, Bukan Cuma Komoditas

Mei Momentum Tepat bagi BI Turunkan Bunga Acuan, ini Alasannya

Bak Roller Coaster, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

OJK Ungkap, Per Maret Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp16,63T

Tambah Jenis Usaha, Wilmar Cahaya (CEKA) Akan Berbisnis Pergudangan

Indonesia Jajaki Pasar Ekspor Pertanian Global Lewat UEA