EmitenNews.com - Orient Overseas Container Line (OOCL) tertarik berinvestasi di Pelabuhan Terminal Kijing. Perusahaan besar di bidang penyediaan layanan logistik dan peti kemas dari Hongkong itu, sudah melakukan kunjungan lapangan, menjajaki peluang yang ada di pelabuhan samudera terbesar tersebut.

 

"Pihak OOCL sudah melakukan kunjungan. Saat ini kami tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama peti kemas di Pelabuhan Terminal Kijing," ujar General Manager Pelabuhan Regional 2 Pontianak, Kalimantan Barat, Hambar Wiyadi, Jumat (25/8/2023).

 

Ia mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan perwakilan OOCL di Kalbar dalam rangka penjajakan potensi kerja sama peti kemas di Pelabuhan Terminal Kijing.

 

"Diharapkan OOCL dapat memeriahkan pertumbuhan peti kemas di Pelabuhan Terminal Kijing sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian baik Provinsi Kalbar maupun nasional," ucap dia.

 

Untuk pertumbuhan kegiatan operasional di Pelabuhan Terminal Kijing saat ini sudah pesat, terutama untuk kargo curah cair dan curah kering. Per Juli 2023 throughput curah cair sudah mencapai 884 ribu ton dan curah kering 63 ribu ton.

 

Untuk peti kemas masih beroperasi di Pelabuhan Dwikora Pontianak dengan rata-rata throughput 260 ribu teus per tahun dan throughput per Juli 2023 sebesar 139 ribu teus. Komposisinya, 90,6 persen peti kemas domestik dan 9,4 persen peti kemas ekspor. ***