EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Rabu, 21 Februari 2024 parkir ke level 7.349. Secara teknikal, terbentuk lower shadow panjang, dan masih terbentuk positive slope pada MACD. Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji resistance 7.380. 

Sentimen dari dalam negeri, bank Indonesia (BI) memutuskan kembali mempertahankan BI Rate pada level 6.00 persen atau berada pada level sama 4 bulan terakhir. Itu sejalan konsensus kalau BI tetap mempertahankan suku bunga pada level 6.00 persen.

Sementara dari perspektif global, para pelaku pasar mengantisipasi risalah FOMC Minutes pada Kamis, 22 Februari 2024. FOMC Minutes akan menjadi petunjuk penting bagi para pelaku pasar untuk memperoleh arah kebijakan penurunan suku bunga the Fed. 

Pasar memperkirakan potensi penurunan suku bunga terdekat Juni 2024. Itu seiring rilis data inflasi AS melebihi ekspektasi pasar. Saat bersamaan, Eropa juga ada ECB Monetary Policy Meeting.

Investor terus memperkirakan penurunan suku bunga pertama ECB terjadi pada Juni 2024, dan dengan probabilitas 44 persen pada April 2024. Pada Kamis, 22 Februari 2024 ada rilis data penting Eropa yaitu HCOB Manufacturing PMI Jerman diperkirakan membaik.

Selain itu, ada rilis data Core Inflation Euro Area diperkirakan 3,3 persen yoy pada Januari 2024 dari sebelumnya 3,4 persen yoy pada Desember 2023. “Top picks Kamis (22/2) MAPI, MYOR, MIKA, MBMA, dan ISAT,” tulis riset Phintraco Sekuritas. (*)