EmitenNews.com - Realisasi kenaikan PPI 0,3 persen mom Januari 2024 dibanding perkiraan 0.1 persen mom mengindikasikan potensi peningkatan inflasi dari sisi produsen. Kondisi itu, memperkecil peluang pemangkasan suku bunga acuan Mei 2024.

Fakta tersebut menekan mayoritas indeks Wall Street di Jumat (16/2). Dengan koreksi tersebut, indeks-indeks Wall Street mengakhiri rally penguatan mingguan pada 5 pekan sebelumnya. Pullback Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khususnya awal pekan ini.

IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7250-7380 pekan ini. "Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menyebut penguatan IHSG masih dibayangi pembentukan upper-shadow yang panjang pasca pemilu," ujar Valdy Kurniawan Head of Research Phintraco Sekuritas, Senin (19/2/2024).

Dari dalam negeri, data penjualan eceran menunjukkan penurunan dari bulan November sebesar 2.10% menjadi 0.20% pada bulan Desember 2023. Sedangkan, pada bulan Januari 2024, terjadi kenaikan sebesar 3.70% YoY pada Indeks Penjualan Riil. 

Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas penjualan di sektor eceran dan menunjukkan bahwa daya beli masyarakat pada awal tahun 2024 relatif kuat. Dengan terjaganya Indeks Penjualan Riil, dapat berdampak positif terhadap kondisi ekonomi makro, serta kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Dengan melihat berbagai sentimen tersebut, maka Valdy Kurniawan mengatakan top picks di pekan ini meliputi TLKM, AMRT, MAPI, ELSA, INTP, dan MNCN. (*)