EmitenNews.com -PT Platinum Wahab Nusantara TBk (TGUK) targetkan kenaikan pendapatan hingga 20% pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Target akan dicapai dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga ke Amerika Serikat (AS).

 

Direktur Utama Platinum Wahab Nusantara (TGUK) Maulana Hakim menyebutkan, dana segar dari hasil IPO akan digunakan perseroan pengembangan store existing agar dapat memberikan experience kepada pelanggan yang lebih baik. Selain itu, perseroan juga turut akan ekspansi hingga beberapa kota seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur selain Jabodetabek.

 

Tak berhenti sampai disitu, lanjutnya, Emiten pengelola kedai minuman Teguk ini juga akan mengembangkan bisnis dari sisi digital. Dengan demikian perseroan pada tahun ini akan membuka 220 store baru termasuk 3 toko baru yang berlokasi di AS.

 

"Kalau di AS, plan kita akan nambah 3 store tahun ini karena memang AS beda dengan pasar Indonesia. Kita harus do the right things tidak tergesa-gesa, cara melihat Teguk dari customer behavior yang nanti kita turunkan ke kategori produk terus channel, area bahkan experience baru," jelas dia usai melantai di BEI, Senin (10/7/23).

 

Maulana menambahkan, setelah ekspansi di AS, ASEAN akan menjadi negara tujuan ekspansi selanjutnya. Saat ini perseroan tengah menilai potensi pasar dari negara yang berada dikawasan tersebut, yang pasti dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan membuka peluang pengembangan bisnis dengan kolaborasi baik food and beverages (F&B) maupun diluar itu.

 

"Kami harapkan akhir bulan ini akan segera MOU, yakni kerjasama dengan penyelenggaran Artificiall Inteligence (AI) untuk membantu melihat customer behaviour ," ujar dia.

 

Sebagai informasi, dalam gelaran penawaran umumnya, TGUK meraih antusias tinggi dari para investor sampai oversubscribed hingga 159,91 kali. Hal itu terjadi lantaran TGUK merupakan perusahaan yang tidak memiliki hutang, membukukan laba positif, dengan model usaha sendiri ( no-franchise dan no venture ) sejak didirikan, hal inilah yang menjadikan saham TGUK pun masuk menjadi bagian dari 'saham Syariah' di bursa Indonesia.

 

Bahkan secara data, studi yang dilakukan NAS Consulting & Research menemukan bahwa perusahaan makanan dan minuman yang melantai di BEI mencatatkan nilai saham yang terus meningkat.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kemenparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pelaku usaha ( UMKM ) berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi. Secara khusus Bapak Sandiaga Uno juga menyampaikan pesan bahwa hadirnya TEGUK Indonesia di jantung kota New York, Amerika telah menjadikan TEGUK sebagai minuman kekinian Indonesia yang ' Go-International ' dan bisa membawa misi tersendiri buat Indonesia untuk membuktikan cita rasa lokal ke seluruh manca negara.