Potensi Kenaikan Masih Terbuka, IHSG Diramal Bergerak Pada Range 6589-6728
EmitenNews.com - IHSG pada pekan meningkat 1,04 persen dari posisi pekan sebelumnya di kisaran 6.651,054. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa sepekan terakhir mencatat peningkatan signifikan. Melonjak 12,67 persen menjadi Rp13,257 triliun dari pekan sebelumnya Rp11,766 triliun.
Sementara untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (22/11/2021), William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, pola gerak IHSG berhasil mencatatkan All Time High dalam pencapaian intraday dan penutupannya juga berada dalam posisi ATH, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas ATH secara beruntun.
"Sedangkan potensi adanya pembalikan arah masih cukup besar dikarenakanan harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi disertai dengan capital inflow yang belum terlihat naik secara signifikan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas, hari ini IHSG berpeluang melemah, pada level support 6589 dan resistance 6728," imbuh William.
Saham-saham yang dapat menjadi perhatian para pelaku pasar di akhir pekan ini adalah Bank BNI (BBNI), Telkom Indonesia (TLKM), Unilever Indonesia (UNVR), Astra Internasional (ASII), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Ciputra Development (CTRA), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Advertorial
Related News
Geopolitik, AI, dan ESG Jadi Fokus Utama di ACRAA Summit 2024
Astra Salurkan Dana Bergulir UMKM Melalui Program Kolaborasi ACC-YDBA
Praktisi Pasar Modal Ini Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK
Menteri ESDM: Pemanfaatan EBT Adalah Keharusan, Bukan Pilihan
Tempel Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas Ini
IHSG Diperkirakan di Kisaran 7.880-7.950, ini Saham Pilihannya