EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk menuntaskan semua program dan pembangunan yang telah direncanakan untuk tahun 2024 mendatang.
“Yang paling penting satu saja untuk urusan ini; jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024. Agar semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan,” ujarnya sat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 dan Kebijakan di Bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (02/03/2023).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan, tahun 2024 merupakan tahun terakhir untuk pemenuhan target sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.
“Target-target pembangunan atau sasaran-sasaran pembangunan pada tahun 2024 itu kita ingin dekatkan pada target yang sudah disusun di dalam kerangka RPJMN 2019-2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suharso pun memaparkan arah kebijakan yang diusung RKP Tahun 2024 dengan tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” tersebut, mulai dari penghapusan kemiskinan ekstrem hingga pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Penekanannya di dalam RKP 2024 yang pertama adalah pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan. Lalu penguatan daya saing usaha, pembangunan rendah karbon dan transisi energi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan pelaksanaan Pemilu 2024.(*)
Related News
Andalkan Konsumsi, Pemerintah Optimis Pertumbuhan 8 Persen Tercapai
Hingga 17 Desember Rupiah Melemah 1,37 Persen dari November 2024
Ekonomi Global Belum Kuat, Ekspor Nonmigas Diprakirakan Melambat
RUPSLB Bundamedik (BMHS) Angkat Retno Marsudi jadi Komisaris
Sinarmas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Tahun 2025
Setor Modal Rp221,47M, bjbr Pemegang Saham Pengendali Bank Jambi