EmitenNews.com - Prima Multi Usaha Indonesia menambah timbunan saham Graha Prima Mentari (GRPM). Itu ditunjukkan sang pengendali tersebut dengan menyerok 1,08 miliar eksemplar. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 14 Maret 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp120 per helai. Nah, menyusul skema harga tersebut, Prima Multi dipaksa mengeluarkan dana taktis senilai Rp130 miliar. Sebagai konsekuensi, koleksi saham Prima Multi bertambah.

Tepatnya, menjadi 1,09 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 70,67 persen. Mengalami lompatan 0,55 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 8,46 miliar lembar. Tabungan saham itu, selevel dengan 70,67 persen. 

Rupanya, Prima Multi menampung saham yang dilepas Agus Susanto, dan Rudy Susanto Wijaya. Rudy sebagai komisaris mendivestasi 45,425 persen alias 701,8 juta lembar senilai Rp84,21 miliar. Agus Susanto menjual 24,7 persen alias 381,58 juta saham senilai Rp45,79 miliar. 

”Tujuan transaksi dilakukan untuk kepentingan konsolidasi perusahaan dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tukas Lili Solihah, Direktur Graham Prima Mentari. (*)