Primaya Hospital (PRAY) Teken Kerjasama Layanan Kesehatan 60 Ribu Peserta Yakes Pertamina

Jajaran manajemen Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) sebagai pengelolan Primaya Hospital dengan perwakilan Yakes Pertamina. Foto/Istimewa
EmitenNews.com—PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital dan Yayasan Kesehatan (Yakes) Pertamina menandatangani perjanjian kerjasama dalam pelayanan kesehatan. Dengan kerjasama tersebut, sebanyak 60 ribu peserta Yakes Pertamina akan dilayani oleh seluruh rumah sakit Primaya Hospital di seluruh Indonesia.
CEO Primaya Hospital (PRAY) Leona A Karnali mengatakan, kerjasama ini akan memudahkan pelayanan kepada seluruh pensiunan, karyawan, dan keluarga peserta dari Yakes Pertamina dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Primaya Hospital Group. Untuk itu, pihaknya akan melakukan digitalisasi proses administrasi layanan dengan bridging system yang akan diimplementasikan oleh kedua belah pihak.
"Hal ini akan mempermudah administrasi dalam pelayanan seluruh peserta dari Yakes Pertamina. Bridging system tersebut rencananya akan selesai pada tahun ini," ungkap Leona di Bekasi, Rabu (8/2/2023).
Selain itu, lanjut dia, perseroan juga menyediakan pelayanan yang komprehensif dengan tenaga medis yang profesional dan berpengalaman. Perseroan juga menerapkan standarisasi yang sama di seluruh rumah sakit, dan telah mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Commission International.
"Kami berterimakasih kepada Yakes Pertamina atas kepercayaan yang diberikan, besar harapan kami dengan diadakannya kerjasama ini peserta dapat semakin dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Yakes Pertamina dr Widodo Yudhiarto menambahkan kerjasama tersebut meliputi akses layanan rawat jalan eksekutif bagi peserta, kemudahan dan kelancaran proses layanan kesehatan.
"Melalui kerjasama ini, kurang lebih sebanyak 60 ribu orang peserta kami yang terdiri dari karyawan, keluarga karyawan dan pensiunan, juga akan mendapatkan edukasi kesehatan dan screening kesehatan secara berkala," tambahnya.
Related News

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta