EmitenNews.com—PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi mengangkat Joseph Fellipus Peter Luhukay sebagai Komisaris Independen Perseroan, menggantikan Kemal Imam Santoso yang wafat pada Minggu, 28 Agustus 2022 lalu.


Penunjukan dan pengangkatan tersebut menjadi agenda tunggal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada Selasa, 18 Oktober 2022, yang dilaksanakan secara hybrid.


Bertempat di Prodia Tower, Jakarta, RUPSLB ini dihadiri oleh seluruh jajaran dewan komisaris dan direksi Perseroan, para pemegang saham, rekan-rekan profesi penunjang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.


Joseph Fellipus Peter Luhukay adalah sosok senior dalam dunia perbankan di Indonesia. Dia berpengalaman dalam bidang manajemen korporat sebagai eksekutif dan non-eksekutif di berbagai perusahaan swasta nasional, multinasional maupun pemerintah.


Dia menjabat sebagai Direktur dan anggota Komite Audit di Applied UV, Inc. di Amerika Serikat, serta menjabat sebagai Partner di Arghajata Consulting. Saat ini, Joseph masih aktif memberikan konsultasi baik pribadi maupun di lembaga consulting di Indonesia.


“Kepergian Bapak Kemal Imam Santoso tentunya menimbulkan duka yang mendalam bagi seluruh jajaran dewan komisaris, direksi, dan segenap Insan Prodia. Meski demikian, legasi, wawasan, serta kontribusinya masih melekat dan menjadi acuan bagi Perseroan untuk terus bisa berkembang dan berinovasi hingga saat ini,” ucap Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).


“Untuk mengemban jabatan yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Kemal Imam Santoso, saya mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Joseph Luhukay. Kami yakin dengan visi, misi, dan langkah-langkah strategisnya yang visioner, Bapak Joseph Luhukay akan turut mendampingi Perseroan dalam mencapai tujuannya sebagai The Next Generation of Healthcare Provider,” lanjut dia.


Perseroan melihat kredibilitas dan kapabilitas yang dimiliki oleh Joseph, adalah aset yang bernilai tinggi bagi Perseroan. Perseroan optimis dengan jam terbang dan keahlian yang dimiliki beliau dapat memperkuat fondasi bisnis dan pelayanan, serta mengoptimalkan kolaborasi baik dengan stakeholders maupun dengan publik.


Bergabungnya Joseph dalam jajaran dewan komisaris semakin melengkapi dan memperkaya Perseroan dalam pemberian masukan mengenai strategi bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik, serta mengarahkan kepemimpinan yang andal dalam membangun citra bisnis Prodia.


“Menjadi kehormatan bagi saya untuk bisa ikut serta kembali dalam jajaran dewan komisaris Perseroan, feels good to be back at home. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya berharap kita semua bisa bersinergi secara positif melakukan kerja sama dan berkontribusi dengan baik kepada Perseroan layaknya saat kita melakukan go public 6 tahun yang lalu. Let’s do it together!” ujar Joseph sesaat setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.


Pengangkatan Joseph Fellipus Peter Luhukay sebagai anggota dewan komisaris Perseroan, telah disetujui dalam Hasil keputusan RUPSLB dengan total suara setuju sebesar 809.116.878 atau mewakili 100% dari seluruh hak suara yang hadir.


RUPSLB PT Prodia Widyahusada Tbk telah diselenggarakan dengan baik dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku. Perseroan berharap bergabungnya Joseph ke dalam jajaran dewan komisaris, dapat mendorong kinerja positif perusahaan kedepannya.


Sebagai informasi, Perseroan telah menorehkan kinerja keuangan yang positif pada semester I (satu) tahun 2022 dengan perolehan laba bersih Perseroan sebesar Rp 159,8 miliar. Kinerja positif ini didukung dengan angka penjualan sebesar Rp 1.037,0 miliar dan telah membukukan laba usaha sebesar Rp 188,8 miliar.


Dalam rentang waktu yang sama, jumlah pendapatan Mobile Apps naik sebesar 245,1% sejalan dengan naiknya jumlah pemesanan melalui Mobile App sebesar 244,6%. Pendapatan dari layanan Home Service pada semester I tahun 2022 tumbuh sebesar 101,9% yang juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah kunjungan sebesar 129,9%. Masing-masing segmen usaha Prodia memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pendapatan Perseroan. Hingga saat ini, Perseroan masih dalam kondisi sehat dan baik.


Para pelaku pasar menyambut baik kondisi PRDA pada pekan lalu, hal ini dapat dilihat dari fluktuasi saham emiten farmasi ini yang mengalami penguatan 150 poin yang ditutup pada level Rp5.225 per saham pada hari Jumat lalu. PRDA menguat 2,96 persen dari pembukaan di awal pekan alu yang ada di posisi Rp5.100 per saham.