EmitenNews.com - Julius Aslan melego saham Adaro Energy Indonesia (ADRO) sejumlah Rp11,79 miliar. Salah satu direktur perseroan itu, mendivestasi 3 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp3.930 per helai.


Transaksi tersebut telah dituntaskan pada 20 Desember 2022. ”Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Mahardika Putranto, Corporate Secretary Adaro Energy. 


Dengan perampungan transaksi itu, tabulasi saham Julius di tubuh Adaro Energy menyusut menjadi 11 juta lembar alias 0,03 persen. Tereduksi 0,009 persen dari periode sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 14 juta lembar atau setara 0,04 persen. 


Per 30 November 2022, pemegang saham di atas lima persen antara lain Adaro Strategic 14,04 miliar lembar atau 43,91 persen, Garibaldi Thohir 1,97 miliar lembar setara 6,18 persen, masyarakat 14,96 miliar eksemplar atau 46,78 persen, dan saham treasuri 1 miliar helai atau 3,13 persen. (*)