Provident Investasi (PALM) Beli 100 Juta Saham MMLP Rp495 per Lembar
EmitenNews.com -PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) melalui anak usahanya yaitu yaitu Suwarna Arta Mandiri (SAM) telah menambah porsi kepemilikan saham PT Mega Manunggal Property Tbk.(MMLP) pada tanggal 13 Juni 2023.
Lim Na Lie Corporate Secretary PALM dalam keterangan tertulisnya Senin (19/6) menyampaikan bahwa SAM telah membeli sebanyak 100.000.000 lembar saham MMLP di harga Rp495 per saham senilai Rp49,5 miliar.
"Tujuan pembelian adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham tidak langsung langsung melalui SAM,"tuturnya.
Pasca pembelian maka kepemilikan saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) melalui SAM bertambah menjadi 1,61 miliar lembar saham setara dengan 23,39% dibandingkan sebelumnya sebanyak 1,51 miliar lembar saham setara dengan 21,93%.
Sebelumnya, Provident Warehouse Pte. Ltd dan PT Suwarna Arta Mandiri anak usaha PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) selaku pemegang saham bukan pengendali PT Mega Manunggal Property Tbk.(MMLP) telah melepas kepemilikan sahamnya pada tanggal 7 Juni 2023 dan 13 Juni 2023 dengan total 114.722.319 lembar saham.
Jeremy Muliawan Corporate Secretary MMLP dalam keterangan tertulisnya Senin (19/6) menyampaikan bahwa Provident Warehouse Pte yang berbasis di Singapura telah menjual sebanyak 14.722.319 lembar saham MMLP di harga Rp500 per saham senilai Rp7,36 miliar.
Sedangkan PT Suwarna Arta Mandiri anak usaha PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) melepas saham MMLP sebanyak 100 juta saham di harga Rp490 per lembar pada 13 Juni 2023.
Jeremi tidak menyebutkan siapa pembeli saham MMLP tersebut. "Tujuan penjualan ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung," tulis Jeremi.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun