Proyeksi Indeks Terkoreksi, Ini Momentum Untuk Akumulasi Investasi Jangka Pendek

EmitenNews.com- Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup pada zona merah. Pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak melemah, sedangkan potensi tekanan masih mungkin terjadi pada hari ini Rabu (10/3), ungkap Riset harian Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya.
Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga penutupan perdagangan saham Selasa (9/3) berakhir melemah 48,8 poin atau 0,78 persen di level 6199,64.
William menambahkan, sentimen dari pergerakan nilai tukar Rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG. “Pergerakan IHSG berpotensi melemah pada kisaran 6123-6336,” Imbuh William.
Namun, Analis Indosurya Sekuritas itu menyatakan, investor masih bisa mengambil kesempatan dari tren IHSG saat ini. Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil.
Untuk perdagangan kali ini. William menyebutkan, ada beberapa saham yang layak untuk dicermati seperti Semen Indonesia (SMGR), Jasa Marga (JSMR), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Mandiri (BMRI), Summarecon Agung (SMRA), Ace Hardware Indonesia (ACES) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP) . (Rizki)
Related News

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban

Stop Impor Solar, Pemerintah Akan Terapkan Mandatori B50 di 2026

Sektor Otomotif Gerakkan Industri Baja, Karet, Plastik dan Logam

Pemerintah Sokong Beiken Energy Garap Coal to Chemical di Indonesia

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Dua Emiten Prajogo Teraktif