PUPR Bangun SPAM di Sumbar Yang mampu Layani Kebutuhan Air Minum 10.000 Sambungan
EmitenNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membantu membangun fasilitas Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Palukahan yang terletak di Kecamatan Koto Tangah.
SPAM yang dibangun pada tahun 2019 tersebut saat ini sudah melayani 10.000 unit Sambungan Rumah (SR) dan ditambah untuk ZAM (Zona Air Minum) sebanyak 245 SR. Capaian tersebut lebih besar dari target rencana sebesar 8.000 unit SR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau.
"Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu prioritas di samping program sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi. Saat ini Kementerian PUPR tengah membangun banyak SPAM di berbagai daerah," kata Basuki.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, Kusworo Darpito mengatakan, SPAM IKK Palukahan yang dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR merupakan pengembangan sistem yang telah ada untuk memanfaatkan kapasitas sumber air yang cukup besar di kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah.
"Kapasitas sumber air yang besar masih dapat dimanfaatkan dengan menambah pembangunan SPAM lagi. Sehingga pelayanan air minum di Kecamatan Koto Tangah,Padang Utara dan Nanggalo dapat tercapai 100 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Nanggalo," kata Kusworo.
Dijelaskannya bahwa, sebelum SPAM Palukahan dibangun, pasokan air tiga kecamatan dengan 30 ribu pelanggan tersebut dialiri dari SPAM IKK Taban. Namun demikian, pelayanan kepada masyarakat jauh dari memuaskan.
Fasilitas terbaru dan canggih dibangun pada SPAM IKK Palukahan ini, seperti pengolahan airnya termasuk ramah lingkungan, karena menggunakan sistem gravitasi dari intake ke IPA yang posisinya di hulu. Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari SPAM IKK Palukahan juga sudah di desain Indoor sehingga aman dari paparan matahari yang bisa mempercepat tumbuhnya alga atau lumut yang berpengaruh pada rasa air dan mejaga suhu air juga.
Di samping itu juga teknologi IPA dilengkapi SCADA sehingga bisa dikontrol dan dimonitoring dengan efektif dan efisien dari jumlah operator. Penggunaan streaming current monitor menunjang monitoring proses dan optimalisasi pemakaian bahan kimia koagulan.
Lalu Reservoir sudah menggunakan glass steel dan bahan food grade sehingga sangat baik untuk teknologi air siap minum. Tak kalah pentingnya juga IPA berada di daerah aman Tsunami dan sudah didesain ramah gempa kali sekaligus untuk mitigasi bencana.
SPAM IKK Palukahan Gadang Kota Padang memiliki kapasitas 100 liter/detik bersumber dari Sungai Palukahan. SPAM ini melayani akses air minum kawasan Padang Utara. Adapun intake dan pipa transmisi
dibangun oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada tahun 2016-2017, dan untuk Unit Produksi dan jaringan pipa distribusi utama dibangun oleh Ditjen Cipta Karya Tahun 2019 dengan anggaran Rp26,6 miliar.(*)
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan