Ratu Belanda Apresiasi BTN
Queen Máxima (keempat kanan) berdiskusi dengan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu (kedua kanan), Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo (ketiga kanan), serta Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar (kanan), saat meninjau langsung proses akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi bagi seorang sopir taksi di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Rabu (26/11). (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - Ratu Belanda Máxima melakukan kunjungan ke Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, pada Rabu (26/11) untuk menyaksikan langsung akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi bagi seorang sopir taksi sebagai penerima manfaat program perumahan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Ratu Máxima juga berinteraksi dengan para debitur yang telah menempati rumah subsidi di kawasan itu. Mereka berbagi pengalaman tentang manfaat program kepemilikan rumah yang dapat diakses masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Nixon LP Napitupulu, hadir mendampingi Ratu Belanda selama pelaksanaan akad KPR tersebut. Ia menyampaikan komitmen BTN untuk terus memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ratu Máxima memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya yang dilakukan BTN dalam mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi segmen masyarakat berpendapatan rendah.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian Ratu Belanda adalah program pembayaran angsuran KPR menggunakan sampah yang telah diterapkan BTN. Program ini dinilai sebagai terobosan keuangan hijau karena membantu mengurangi beban cicilan debitur sekaligus mendukung pengelolaan sampah di tingkat komunitas.
Related News
Dukung Program Pemerintah, BRI Raih Penghargaan Kementerian IMIPAS
Hari ini Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram
Regal Springs Indonesia Komitmen Dukung Swasembada Protein 2026
Bank Mandiri Perkuat Strategi Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan
Merger GoTo-Grab dan Isu Keterlibatan Danantara, Mari Dengar Rosan
Program BPBL Targetkan Elektrifikasi 5.758 Desa Belum Berlistrik





