Rawan Koreksi, IHSG Potensial Jajal Level 7.449
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan koreksi. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 4 November 2024, penuh dengan tekanan jual terutama dari investor domestik. So, IHSG akan menjajal support level 7.449, dan resistance 7.583.
Eksternal dari Amerika Serikat (AS0 juga memicu kehati-hatian, mengingat pemilu AS pada 5 November 2024, dan keputusan suku bunga The Fed pada 9 November 2024, berpotensi memengaruhi IHSG lebih lanjut.
Menilik data itu, StocKnow.id menjagokan saham-saham berikut sebagai ladang investasi. Yaitu, Adaro Energy (ADRO) Rp3.790 per lemar, dengan take profit di kisaran Rp3.940-4.020 per helai, dan stop loss di posisi Rp3.680 per eksemplar.
Saratoga (SRTG) Rp2.400 per helai dengan take profit di kisaran Rp2.500-2.540 per lembar, dan stop loss Rp2.330 per saham. BFI Finance (BFIN) Rp1.000 dengan take profit Rp1.040-1.060, dan stop loss di posisi Rp970 per eksemplar.
Bumi Resources Minerals (BRMS) Rp378 per saham dengan take profit di kisaran Rp390-400 per helai, dan stop loss Rp366 per lembar. Menyudahi perdagangan Jumat, 1 November 2024, IHSG minus 0,91 persen menjadi 7.505. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha